Biaya InHouse Training: Investasi Strategis
untuk Peningkatan Kinerja Perusahaan
Inhouse training merupakan salah satu strategi training yang semakin terkenal dikalangan Perusahaan atau Lembaga modern. Dengan training ini, Perusahaan dapat mengembangkan kemampuan beserta keterampilan karyawan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Adapun pertimbangan penting sebelum menyelenggarakan program training ini ialah biaya. Pada artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai biaya inhouse training, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta manfaatnya bagi Perusahaan.
Apa itu In-House Training?
In-House Training merupakan program training atau pelatihan yang dilakukan langsung oleh Perusahaan untuk pengembangan sumber daya manusia di Perusahaan tersebut. Program yang disusun untuk meningkatkan skill, keterampilan, pengetahuan, dan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan Perusahaan. Pelatihan ini melibatkan tenaga pengajar professional, baik dari internal Perusahaan (seperti manager, atau staf ahli) maupun pihak eksternal (Lembaga pelatihan). Program in-house training berfokus pada kebutuhan Perusahaan, seperti peningkatan keterampilan teknis, manajemen waktu, hingga pengembangan soft skill.
BACA JUGA: Tantangan dalam Mengimplementasikan InHouse Training dan Cara Mengatasinya
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Biaya In-House Training
Biaya in-house training bisa berbeda beda tergantung pada beberapa faktor. Memahami faktor-faktor ini bisa membantu Perusahaan dalam mengelola anggaran untuk pelaksanaan pelatihan dengan lebih efektif:
- Jumlah Peserta: Semakin banyaknya jumlah peserta yang diikutsertakan maka, semakin besar anggaran yang diperlukan.
- Materi dan Kurikulum Pelatihan: Jika materi pelatihan membutuhkan riset mendalam atau memiliki kebutuhan khusus (spesifik) Perusahaan, biaya pengembangan kurikulum dapat meningkat. Selain itu, pelatihan teknis canggih seperti pemakaian perangkat lunak atau teknologi tertentu biasanya memerlukan biaya yang besar dibandingkan training umum seperti pengembangan soft skills.
- Instruktur Pelatihan: Biaya pengajar bergantung pada Tingkat keahlian dan reputasinya. Pengajar internal akan dapat menghemat biaya dibanding konsultan eksternal, akan tetapi konsultan eksternal sering membawa perspektif baru yang dapat memperkaya program pelatihan.
- Durasi pelatihan: Semakin lama durasi pelatihan, maka semakin besar pula biaya yang akan dikeluarkan, hal ini mencakup biaya atau honor instruktur pelatihan.
- Fasilitas dan logistik: biaya lain yang dibutuhkan ialah biaya penggunaan ruangan (Listrik, ac), device seperti computer atau laptop, proyektor, hingga konsumsi untuk pengajar maupun peserta pelatihan.
- Kustomisasi: Training yang disusun sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan Perusahaan cenderung memerlukan biaya tambahan dibandingkan training dengan materi standar. Namun, hasil yang dicapai lebih relevan dan berdampak signifikan.
Estimasi Biaya InHouse Training:
Biaya inhouse training sangatlah bervariasi, berikut ini adalah Gambaran umum estimasi biaya yang dapat dipakai sebagai acuan:
- Pelatihan Dasar (Soft Skills): berkisar Rp. 5 Juta – Rp. 15 Juta.
- Pelatihan Teknis Menengah: berkisar Rp. 15 Juta – Rp. 50 Juta.
- Pelatihan Khusus (Teknologi Canggih atau sertifikasi Internasional): berkisar Rp. 50 Juta – Rp. 100 juta atau lebih.
Perhitungan biaya pelatihan biasanya sudah mencakup biaya instruktur, materi training, dan fasilitas dasar (konsumsi, logistic, dll). Namun, biaya tambahan dapat muncul jika ada kebutuhan khusus seperti penyediaan tools pelatihan khusus.
Keuntungan InHouse Training
Meskipun Biayanya Tidak Sedikit:
Meskipun investasi inhouse training mungkin tidak sedikit, namun manfaat yang didapatkan seringkali jauh melampaui biaya yang dikeluarkan. Berikut beberapa keuntungannya:
- Kesesuaian dengan kebutuhan Perusahaan: program training dapat disesuaikan dengan visi, misi dan target organisasi. Hal tersebut memungkinkan pengembangan keterampilan yang sesuai dan berdampak langsung pada peningkatan kinerja karyawan.
- Efisiensi Biaya Jangka Panjang: inhouse training dapat menghemat biaya jika dibandingkan dengan mengirim individu untuk melakukan training eksternal. Selain itu, dengan adanya pengembangan keterampilan karyawan maka dapat mengurangi kebutuhan untuk merekrut karyawan baru.
- Meningkatkan Moral Karyawan: Investasi Perusahaan dalam inhouse training menunjukkan bentuk komitmen Lembaga terhadap kemajuan karyawan. Sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik.
- Kerahasiaan Materi: dalam beberapa kasus, Perusahaan butuh untuk melakukan pelatihan terhadap karyawan tanpa memberitahukan strategi atau informasi penting kepada pihak eksternal. Inhouse training menjamin kerahasiaan tersebut.
- Fleksibilitas Waktu dan Tempat: dengan adanya inhouse training, Perusahaan mempunyai kendali penuh terhadap jadwal pelatihan. Sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan operasional.
Tips Mengelola Biaya InHouse Training
dengan Efektif:
Untuk memastikan investasi inhouse training berjalan dengan baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal terhadap Perusahaan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Melakukan analisis Kebutuhan: Perusahaan mengidentifikasi keterampilan apa yang ingin dan dibutuhkan sebelum mengalokasikan biaya pelatihan. Dengan cara ini, training yang diselenggarakan dapat lebih tepat sasaran.
- Menggunakan sumber daya internal: memanfaatkan keahlian sumber daya manusia (karyawan senior) agar bisa mengurangi biaya konsultan eksternal.
- Mencari Mitra Pelatihan yang kompeten: memilih Lembaga pelatihan yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak baik dan mampu memberikan program pelatihan yang berkualitas dari segi materi, instruktur, dan lain-lain.
- Melakukan Evaluasi Pasca Pelatihan: evaluasi dapat dilakukan melalui penilaian untuk memastikan training memberikan hasil yang sesuai. Hasil evaluasi ini juga dapat menjadi landasan untuk memaksimalkan pelatihan di masa yang akan datang.
Biaya inhouse training memang bisa menjadi investasi jangka Panjang yang signifikan. Dengan merancang program pelatihan yang baik, Perusahaan tidak hanya meningkatkan keterampilan karyawan tetapi juga menciptakan keunggulan kompetitif di industri. Oleh karena itu, pengelolaan anggaran yang tepat dan perencanaan yang baik sangatlah penting untuk memastikan training ini memberikan hasil maksimal.
Apakah Perusahaan anda sudah siap berinvestasi dalam inhouse training? Pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan potensi manfaatnya untuk Perusahaan, karena pelatihan ini bisa menjadi kunci menuju keberhasilan bisnis Perusahaan anda.
Leave Your Footprint