Tantangan dalam Mengimplementasikan InHouse Training dan Cara Mengatasinya - BINUS Center

Tantangan dalam Mengimplementasikan

In-House Training dan Cara Mengatasinya

In-House Training merupakan elemen penting dalam rencana pengembangan  karyawan atau sumber daya manusia (SDM) Perusahaan. Training ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan karyawan, menyesuaikan tujuan personal dengan visi Lembaga, dan menghadapi perubahan di dunia kerja yang bergerak aktif. Namun, implementasi inhouse training tidak selalu terlaksana dengan lancar. Banyak Perusahaan atau Lembaga yang menghadapi tantangan yang bisa menghambat keberhasilan program training tersebut. Artikel ini akan mengulas tantangan tersebut dan memberikan Solusi untuk mengatasinya secara menyeluruh.

 

  • Kurangnya identifikasi terhadap Kebutuhan

  • Training

Tantangan: banyak Lembaga tidak menganalisis kebutuhan training secara menyeluruh sebelum menyelenggarakan program inhouse training, yang berakibat pada pelaksanaan pelatihan tidak relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh karyawan maupun Perusahaan, dan hasilnya menjadi tidak optimal.

Cara Mengatasi: Melakukan Training Needs Analysis atau analisis terlebih dahulu secara menyeluruh. Hal ini dapat membantu Perusahaan mengidentifikasi perbedaan keterampilan yang ada dan mendesain pelatihan yang sesuai. Dalam melakukan analisis ini Perusahaan dapat melibatkan Manajer, supervisor, karyawan, bahkan Lembaga training yang terpercaya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kebutuhan sebenarnya.

 

  • Kurangnya Support Dari Manajemen

Tantangan: InHouse Training sering kali dianggap sebagai tanggung jawab departemen atau Human Capital di sebuah Perusahaan. Jika manajemen tidak memberikan support penuh, program inhouse training mungkin dianggap tidak penting dan kurang mendapat perhatian dari karyawan.

Cara Mengatasinya: Melibatkan manajemen senior dalam melakukan rencana serta penyelenggaraan training. Ketika pihak manajemen memperlihatkan komitmen mereka terhadap pelatihan, karyawan menjadi termotivasi untuk mengikuti pelatihan. Selain itu, pastikan benefit pelatihan dipadankan dengan tujuan strategis Perusahaan untuk mendapatkankan support yang lebih kuat.

 

  • Minimnya Budget Pelatihan

Tantangan: Keterbatasan biaya menjadi salah satu alasan utama mengapa Perusahaan tidak menginvestasikan cukup dana dalam program inhouse training. Hal ini dapat mengurangi kualitas dari materi training, instruktur pelatihan, atau fasilitas yang digunakan.

Cara Mengatasinya: Mencari Solusi training yang hemat biaya namun tetap efektif. Misalnya, Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi seperti platform pembelajaran e-learning untuk mengurangi anggaran. Selain itu, Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya yang ada didalam Perusahaan seperti staff senior atau manajer berpengalaman untuk menjadi tutor.

 

  • Resistensi dari Karyawan

Tantangan: Beberapa individu mungkin merasa program inhouse training hanya membuang waktu mereka atau kurang relevan dengan pekerjaan mereka. Sikap ini dapat mengurangi rasa untuk ikut serta karyawan dalam pelatihan.

Cara Mengatasinya: Perusahaan dapat menjelaskan benefit dari training kepada karyawan secara transparan. Perusahaan dapat memberikan contoh bagaimana pelatihan dapat membantu mereka dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dan mendukung perkembangan karier mereka di masa depan. Selain itu, libatkan karyawan dalam merancang training sehingga mereka merasa mempunyai andil dalam program tersebut.

  • Kesulitan dalam membuat Jadwal

Tantangan: dalam program inhouse training, membuat jadwal yang sesuai dengan ketersediaan waktu para karyawan menjadi tantangan, terutama di Perusahaan yang memiliki banyak divisi atau karyawan dengan jadwal kerja yang padat.

Cara Mengatasinya: Perusahaan dapat menggunakan pendekatan fleksibel seperti pelatihan berbasis online atau blended learning, yaitu mengkombinasikan antara pelatihan tatap muka dan online. Dengan cara seperti ini, maka karyawan dapat mengikuti training kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal mereka. Buatlah jadwal pelatihan dalam beberapa sesi untuk mengakomodasi kebutuhan semua pihak yang terlibat.

 

  • Kurangnya Evaluasi Pelatihan

Tantangan: banyak Perusahaan yang tidak melakukan evaluasi dari efektivitas pelaksanaan pelatihan setelah training selesai. Akibatnya, karyawan tidak memiliki data yang cukup untuk menilai apakah training tersebut memberikan dampak yang baik atau perlu ditingkatkan.

Cara Mengatasinya: perusahaan dapat menggunakan evaluasi dengan empat level: reaksi peserta, pembelajaran yang diperoleh, perubahan perilaku, dan hasil bisnis. Dari hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki program pelatihan selanjutnya.

 

  • Kesenjangan Teknologi

Tantangan: Dalam dunia digital, banyak Perusahaan yang mulai menggunakan teknologi untuk inhouse training. Namun, tidak semua Perusahaan mempunyai infrastruktur yang mendukung atau keahlian yang memadai untuk menjalankan training pelatihan berbasis teknologi.

Cara Mengatasinya: Perusahaan dapat berinvestasi pada infrastruktur teknologi seperti Learning Management System (LMS). Akan tetapi, jika anggaran yang dimiliki terbatas, maka dapat bekerjasama dengan Lembaga pelatihan yang berpengalaman. Perusahaan juga harus memastikan untuk menyediakan pelatihan awal bagi karyawan agar bisa memahami cara menggunakan teknologi tersebut.

 

  • Materi Training yang Tidak Menarik

Tantangan: Materi pelatihan yang monoton dan kurang up to date, serta penyampaian yang kurang interaktif terkadang membuat peserta pelatihan merasa bosan dan kehilangan minat. Sehingga, pesan utama pelatihan tidak tersalurkan dengan baik.

Cara Mengatasinya: Menggunakan pendekatan yang inovatif serta interaktif dalam menyampaikan materi pelatihan. Contohnya menggunakan simulasi, diskusi, studi kasus, game pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan peserta. Pastikan juga tutor atau instruktur pelatihan yang berpengalaman dan menguasai materi sehingga penyampaian materi sesuai dan pelatihan menjadi menarik.

 

  • Tantangan dalam mengukur ROI

  • (Return on Investment)

Tantangan: Mengukur dampak dari program inhouse training terhadap kinerja Perusahaan seringkali menjadi hal yang sulit. Banyak Perusahaan tidak memiliki keyakinan untuk menghitung ROI dari investasi pelatihan.

Cara Mengatasinya: Menetapkan KPI atau Key Performance Indikator yang jelas sebelum memulai training. Memantau perubahan dalam kinerja karyawan untuk menilai efektivitasnya. Hubungkan hasil pelatihan dengan metrik bisnis Perusahaan seperti peningkatan produktivitas, efisiensi waktu pengerjaan, atau pengurangan Tingkat kesalahan.

 

  • Perubahan yang Cepat di Dunia Kerja

Tantangan: Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat membuat kebutuhan keterampilan juga ikut berubah dengan cepat.

Cara Mengatasinya: Mengadopsi pendekatan training yang berkelanjutan. Memastikan program pelatihan di update secara berkala untuk menyeseuaikan dengan kebutuhan pasar dan teknologi terkini. Selain itu, budaya belajar di Perusahaan juga harus terus didorong guna meningkatkan keterampilan mereka.

 

Pada dasarnya, mengimplementasikan program inhouse training memang banyak tantangan, seperti kendala anggaran, resistensi karyawan, sampai kesulitan untuk mengevaluasi efektivitasnya. Namun, melalui perencanaan yang baik dan matang, strategi yang tepat, serta komitmen dari semua pihak yang terlibat, semua tantangan ini dapat diatasi.

Inhouse training tidak hanya sekedar menghabiskan anggaran, namun merupakan investasi jangka Panjang untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. Dengan mengatasi segala bentuk tantangan, Perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif, inovatif, dan siap menghadapi persaingan dunia. Pelatihan yang sukses tidak hanya memberdayakan karyawan, tetapi juga mendorong perkembangan bisnis secara keseluruhan.

Pentingnya memilih Lembaga pelatihan yang berpengalaman sangatlah penting untuk mengatasi segala macam tantangan dalam menyelenggarakan inhouse training. BINUS CENTER menjadi Lembaga yang dapat dipercaya untuk bekerja sama dalam merencanakan dan melaksanakan program pelatihan untuk perusahan. Mulai dari materi yang selalu update mengikuti perkembangan teknologi terbaru, instruktur yang tersertifikasi serta berpengalaman dan interaktif dalam penyampaiannya membuat segala tantangan dalam inhouse training dapat dihindari.


Last updated :
Zoom Jadwal Konsultasi Virtual Senin - Jumat
Pukul 09.00 - 16.00 WIB
Whatsapp