Panduan Lengkap Memahami Dunia Digital Marketing - BINUS Center

Panduan Lengkap Memahami

Dunia Digital Marketing

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sebuah bisnis kecil atau bisnis yang biasa – biasa saja bisa menjadi besar dan luar biasa dalam waktu singkat? Atau bagaimana produk dan jasa baru bisa dikenal oleh banyak khalayak diseluruh dunia dalam hitungan hari? Jawabannya dari semua pertanyaan diatas ialah ada pada digital marketing. Digital marketing merupakan kunci sukses bagi bisnis di era digital saat ini.

Digital marketing itu bisa diibaratkan seperti memasang iklan di dunia maya. Seperti contoh kita memiliki toko kopi yang rasanya enak, agar produk kopi kitab isa diketahui oleh banyak khalayak ramai dan mau mencoba atau membeli produk kita, maka anda bisa memasang iklan diberbagai platform digital seperti media sosial (Instagram, Facebook, Tiktok, dan lain lain.

Digital marketing adalah cara untuk memperkenalkan produk dan jasa yang kita miliki melalui internet. Digital marketing menjadi penting dikarenakan beberapa sebab, diantaranya:

  • Jangkauan yang Luas: pemilik bisnis dapat menjangkau calon konsumen di seluruh pelosok dunia hanya dengan sakali klik.
  • Lebih Murah: Biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran digital relative lebih terjangkau dibandingkan memasang iklan di koran ataupun televisi.
  • Lebih Terukur: Pemilik bisnis bisa menjangkau secara detail banyaknya audiens yang melihat iklan yang dipasang, melihat berapa banyak yang melakukan klik pada iklan, dan yang akhirnya membeli produk atau jasa yang dijual.
  • Lebih Personal: iklan atau promosi yang dilakukan secara digital bisa disesuaikan dengan minat serta perilaku calon konsumen.

BACA JUGA: Pelatihan Digital Marketing BINUS CENTER

Konsep Dasar Digital Marketing:

Dalam menjalankan proses digital marketing, dibutuhkan pemahaman mengenai konsep dasar digital marketing. Digital marketing memiliki beberapa konsep dasar diantaranya:

  1. Saluran Digital: ada beberapa contoh saluran digital yang ada dalam dunia digital marketing, yaitu:
    1. Website: berfungsi sebagai pusat informasi utama mengenai bisnis yang didalamnya terdapat informasi tentang Perusahaan serta produk atau jasa yang ditawarkan. Tujuan adanya website ialah untuk membangun kepercayaan konsumen, memberikan informasi lengkapa (baik mengenai Perusahaan ataupun produk).
    2. Media Sosial: fungsi dari media sosial ialah wadah untuk pelaku bisnis dan konsumen berinteraksi secara langsung, maupun berbagi konten – konten menarik seputar produk. Tujuan dari media sosial ialah membangun hubungan dengan konsumen, meningkatkan brand awareness.
    3. Email Marketing: memiliki fungsi sebagai saluran komunikasi untuk mengirimkan pesan yang tertaget kepada konsumen ataupun yang terprospek. Tujuan dari email marketing ialah memberikan informasi baru baik promo ataupun produk baru, membangun hubungan jangka Panjang dengan konsumen.
    4. Search Engine (Mesin Pencarian): berfungsi sebagai platform untuk mencari informasi di internet. Contoh mesin pencarian ialah goggle, yahoo, Microsoft bing. Search Engine bertujuan untuk meningkatkan traffic, visibilitas website dari pencarian organic (SEO) maupun berbayar (SEM) sehingga dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen.
    5. Video Marketing: berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui video melalui media sosial. Bentuknya bisa seperti story di Instagram, ataupun tutorial di youtube. Bertujuan untuk meningkatkan engagement, menjelaskan produk dan jasa secara visual dan menarik.
    6. Mobile Marketing: memiliki fungsi untuk memasarkan produk dan jasa melalui perangkat mobile (Smartphone & Tablet). Contoh mobile marketing ialah aplikasi mobile, SMS marketing. Tujuan dari mobile marketing itu sendiri untuk memberikan pendekatan yang lebih personal serta menjangkau konsumen dimana saja dan kapan saja.
    7. Influencer Marketing: fungsinya ialah dengan memanfaatkan pengaruh dari public figure untuk mempromosikan produk atau jasa. Contohnya seperti melakukan kolaborasi dengan tokoh atau artis melalui Instagram, youtube, ataupun tiktok dengan tujuan meningkatkan kredibilitas brand dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
  1. Target Audiens: pentingnya memahami target audiens sebagai fondasi dari setiap strategi marketing yang sukses. Target audiens merupakan sekelompok individu yang mempunyai karakteristik serupa dan memiliki kemungkinan tertarik dengan produk dan jasa yang anda miliki. Seorang pelaku bisnis harus dapat memahami target audiens, dengan memahami target audiens maka:
    1. Dapat Menyusun pesan yang tepat dan menarik sehingga pesan yang tersampaikan menjadi relevan dan mudah membangun koneksi dengan konsumen.
    2. Memilih saluran pemasaran yang tepat sehingga target audiens dapat terjangkau.
    3. Mengukur seberapa efektif kampanye pemasaran yang telah dilakukan.
    4. Mengoptimalkan Strategi pemasaran berdasarkan fakta dan feedback dari audiens.

BACA JUGA: Digital Marketing: Bukan Hanya Sekadar Hobi, Berikut Profesinya! – BINUS Center

Cara Mengidentifikasi Target Audiens ialah:

    1. Membuat Persona: Menciptakan karakter fiktif yang mewakili konsumen ideal anda dengan memberikan nama, usia, pekerjaan, minat, dan tantangan yang dihadapi. Contoh: Bisnis Kopi Kekinian, anda bisa menciptakan persona Bernama “Kopi Kini”, seorang anak kenikian berusia 20 tahun yang suka sekali ngopi dan bergaya kekinian.
    2. Lakukan riset pasar: menggunakan data dari berbagai sumber seperti survey, analisis media sosial, website untuk melihat dan mengerti karakteristik demografis, Psikografis, dan perilaku seperti (usia, jenis kelamin, Lokasi, minat, gaya hidup,).
    3. Memanfaatkan Tools Analisis seperti google analytics, facebook insights, alat survey (google form, survey monkey)
    4. Membagi target audiens menjadi beberapa segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik tertentu (misalkan jika menjual produk fashion maka dapat dibagi berdasarkan jenis kelamin, ukuran, maupun gaya pakaian).
  1. Customer Journey: costomer journey merupakan peta perjalanan yang dilewati oleh seorang pelanggan dari awal mengenai suatu produk atau jasa sampai akhirnya memutuskan untuk membeli atau menggunakannya. Tahapan utama customer journey:
    1. Awareness (Kesadaran): pelanggan mulai mengetahui adanya problem atau kebutuhan akan sesuatu dan perlu diatasi. Mereka mungkin mendapatkan relomendasi sahabat, melihat iklan, atau mengalami secara langsung. Contoh: Seeorang mulai merasa bahwa laptop untuk ia bekerja mulai melambat dan suka nge hang, maka ia mulai mencari informasi mengenai laptop baru.
    2. Consideration (Pertimbangan): konsumen mulai mencari info lebih detail mengenai produk atau jasa yang dapat memenuhu kebutuhannya dan mulai membandingkan harga, benefit, merek. Contoh: konsumen mulai mencari tahu secara detail mengenai merek – merek terbaru laptop beserta spek – spek nya.
    3. Decision (Keputusan): setelah mengumpulkan semua informasi terkait akan kebutuhan yang dibutuhkan, maka konsumen siap untuk mengambil Keputusan pembelian dengan membuat list secara detail. Contoh: konsumen akan membuat tiga daftar laptop yang paling sesuai dengan kebutuhannya dan membandingkan secara spesifik terkait harga, fitur, dan lain lain.
    4. Purchase (Pembelian): pelanggan melakukan proses pembelian baik secara offline maupun online.
    5. Retention (Kesetiaan): Konsumen menggunakan produk atau jasa yang telah dibeli yang kemudian membuat Keputusan apakah akan menjadi pelanggan tetap atau setia terhadap produk yang dibeli.
    6. Advocacy (Advokasi): Konsumen telah berubah menjadi pendukung brand dan merekomendasikan produk atau jasa yang digunakan kepada orang lain. Mereka mungkin memberikan ulasan positif diberbagai media sosial atau deplatform tempat ia membeli produk tersebut.

Costomer Journey sangat lah penting untuk dipahami agar seorang digital marketer dapat membuat Langkah – Langkah yang strategis seperti:

    1. 1. Membuat strategi pemasaran yang efektif sehingga membuat konsumen mempunyai Keputusan untuk membeli.
    2. 2. Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan mengidentifikasi titik -titik Dimana konsumen mengalami kesulitan atau kurang merasa puas sehingga pelaku bisnis dapat memberikan Solusi yang tepat.
    3. 3. Meningkatkan loyalitas konsumen dengan memahami kebutuhan dan harapan konsumen, maka seorang pelaku bisnis dapat membangun hubungan baik yang lebih kuat sehingga konsumen menjadi loyal terhadap produk yang kita keluarkan.
    4. 4. Melakukan Optimalisasi saluran pemasaran dengan mengalokasikan dana pemasaran secara lebih efektif dan focus pada saluran pemasaran yang relevan dengan setiap tingkatan customer journey.

Digital marketing adalah kunci sukses bagi bisnis di era modern. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih luas, membangun brand awareness, dan meningkatkan penjualan secara lebih efektif. Dengan menerapkan strategi digital marketing yang tepat, bisnis Anda dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar.


Last updated :
Zoom Jadwal Konsultasi Virtual Senin - Jumat
Pukul 09.00 - 16.00 WIB
Whatsapp