In-House training merupakan salah satu elemen penting dalam strategi pengembangan keterampilan karyawan. Program ini tidak hanya membantu karyawan meningkatkan kemampuan mereka dari segi keterampilan, tetapi juga mendukung Perusahaan dalam proses menggapai tujuan jangka Panjang. Banyak Perusahaan telah membuktikan keberhasilan melalui in-house training yang disusun dengan baik. Artikel ini akan membahas beberapa contoh nyata keberhasilan in-house training, faktor pendukung kesuksesan, dan Pelajaran yang dapat dipetik.
Sebelum mengupas mengenai contoh sukses dari program in-house training, penting untuk mengerti mengapa in-house training sangat krusial. Di zaman yang semakin berkembang ini, kemajuan teknologi semakin pesat, dan Perusahaan harus memastikan bahwa Sumber Daya Manusianya mempunyai skill atau keterampilan yang sesuai untuk bersaing di pasar global. Selain itu, program in-house training juga dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan, yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas dan kesuksesan Perusahaan secara keseluruhan.
Beberapa manfaat utama In-house training atau corporate training meliputi:
Berikut merupakan beberapa contoh studi kasus dari Perusahaan yang sukses menginkatkan performa mereka melalui program in-house training:
Amazon melaunching program “Career Choice” untuk membantu karyawannya untuk Menyusun karier jangka Panjang. Program dari amazon ini membiayai sampai 95% biaya Pendidikan untuk karyawan yang mau belajar mengenai keterampilan baru di bidang yang sedang berkembang, seperti teknologi informasi, Kesehatan, dan Teknik. Program ini dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Banyak karyawan yang merasa bahwa amazonpeduli dan memikirkan masa depan karier mereka. Selain itu, program ini membantu Perusahaan mendapatkabn talenta baru yang termotivasi. Jadi, memberikan training yang mendukung perkembangan individu bisa meningkatkan retensi karyawan dan menarik talenta berkualitas.
Toyota merupakan contoh klasisk Perusahaan yang berhasil melalui training berkelanjutan. Toyota mengadopsi filosofi “kaizen”, yang berarti perbaikan terus-menerus. Dalam implementasinya, karyawan diajarkan untuk selalu mencari cara mengembangkan proses kerja mereka. Toyota juga mempunyai program training internal yang disebut “Toyota Production System (TPS) Training,” yang memberikan prinsip-prinsip manufaktur lean. Hasilnya, Toyota mampu mempertahankan status sebagai salah satu produsen mobil paling efisien di dunia. Training yang difokuskan pada pengembangan berkelanjutan bisa membantu Perusahaan tetap bersaing di pasar global.
Program training berlandaskan data dapat membantu Perusahaan mengatasi problem detail dan meningkatkan kinerja tim. Sseperti contoh, Google sangat familiar karena program training yang inovatif, salah satunya ialah “Project Oxygen.” Program ini disusun untuk meningkatkan keterampilan leadership manajer mereka. Berdasarkan penelitian internal, google mendeskrisipkan bahwa manajer yang baik merupakan kunci keberhasilan tim. Oleh karena itu, mereka menggambarkan training khusus untuk membantu para manajer menjadi pemimpin yang lebih efektif. Training yang diadakan oleh google ini meliputi komunikasi, pengambilan Keputusan, dan pengelolaan tim. Google juga memfasilitasi tools evaluasi yang memungkinkan para manajer mengukur kemajuan mereka. Hasilnya, google melihat kemajuan yang signifikan dalam Kerjasama tim dan kepuasan karyawan.
Memaksimalkan teknologi untuk training bisa meningkatkan aksebilitas dan keikutsertaan karyawan. Unilever merupakan salah satu Perusahaan yang sukses memaksimalkan teknologi digital untuk pelatihan karyawan. Mereka melaunching platform “My Learning Hub,” yang memungkinkan karyawan untuk mengaktifkan training online kapan saja dan di mana saja. Topik yang diajarkan ialah keterampilan teknis sampai pengembangan diri. Unilever juga mendukung budaya belajar melalu gamifikasi, penghargaan dan pengakuan, dengan adanya metode ini maka dapat meningkatkan keterlibatan karyawan secara signifikan dan keahlian karyawan untuk beradaptasi dalam perubahan pasar yang cepat.
Investasi dalam in-house training yang terpusat pada kebutuhan customer dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan memperkuat brand Perusahaan. Starbuck merupakan salah satu Perusahaan yang juga berinvestasi besar untuk mengembangkan keterampilan karyawan. Starbuck memahami bahwa pengalaman konsumen merupakan inti dari bisnis pelayanan yang mereka miliki. Maka dari itu, starbuck Menyusun program training komprehensif untuk barista baru. Dalam training ini, semua barista diajarkan mengenai cara menyeduh kopi dengan standar yang tinggi, melayani pengunjung dengan baik dan ramah, menagani keluhan dengan rasa empati. Starbuck juga memberikan kesempatan karyawan untuk terus berkembang, dan hasilnya starbuck berhasil membangun image sebagai brand coffee shop yang bagus secara produk dan juga pelayanan yang diberikan diseluruh dunia.
Dari studi kasus diatas, kita dapat mendeskripsikan beberapa faktor kunci yang mendukung kesuksesan training tersebut:
BACA JUGA: Mengapa In-House Training Menjadi Kunci Pengembangan Perusahaan Modern?
Program in-house training bukan hanya sekedar investasi dalam Sumber Daya Manusia, namun juga Langkah strategis yang penting untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan Perusahaan. Dari keberhasilan Perusahaan-perusahaan diatas tersebut, menunjukkan bahwa training yang disusun dengan baik dapat memberikan efek baik yang signifikan pada produktivitas, kepuasan karyawan, dan hasil bisnis Perusahaan.
Perusahaan yang menginginkan keberhasilan di era modernisasi harus berkomitmen untuk memberikan training yang relevan, mendukung laju pertumbuhan karyawan, dan terus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat serta kebutuhan industri. Dengan menggunakan pendekatan yang tepat, program in-house training dapat menjadi salah satu tonggak kesuksesan jangka Panjang.
Pentingnya memilih Lembaga pelatihan yang berpengalaman sangatlah untuk mendukung program in-house training. BINUS CENTER menjadi Lembaga yang dapat dipercaya untuk bekerja sama dalam merencanakan dan melaksanakan program pelatihan untuk perusahan. Mulai dari materi yang selalu update mengikuti perkembangan teknologi terbaru, instruktur yang tersertifikasi serta berpengalaman dan interaktif dalam penyampaiannya membuat segala tantangan dalam inhouse training dapat dihindari.