InHouse Training: Investasi Jangka Panjang

untuk Keunggulan Perusahaan

InHouse Training atau pelatihan internal Perusahaan merupakan program pengembangan yang dibuat khusus untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kinerja karyawan Perusahaan. Program inhouse training merupakan investasi jangka Panjang yang bisa memberikan manfaat signifikan bagi Perusahaan atau organisasi.

BACA JUGA: BINUS Center dan PT. AstraWorld Kolaborasi Tingkatkan Keterampilan VBA Macros Excel

Mengapa InHouse Training Penting?

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, Perusahaan harus terus selalu melakukan perubahan untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis. Program inhouse training berperan penting dalam menjaga agar Perusahaan atau organisasi tetap relevan dan unggul dalam persaingan bisnis tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa inhouse training menjadi sangat penting:

• Peningkatan Kinerja Karyawan: ada beberapa jenis peningkatan kinerja karyawan yang disebabkan oleh program inhouse training, diantaranya: produktivitas yang lebih tinggi, kualitas kerja yang lebih baik, inovasi. Dengan mengikuti program inhouse training maka karyawan bisa menyelesaikan tugas – tugas secara baik dan lebih efisien, dan karyawan akan lebih terbuka dengan ide -ide baru dan Solusi inovatif.
• InHose Training dapat meningkatkan kepuasan karyawan: dengan adanya program inhouse training maka karyawan merasa lebih dihargai karena Perusahaan rela menginvestasikan waktu dan sumber dayanya untuk mengikuti pelatihan. Karyawan juga memiliki kesempatan untuk membuka peluang karir yang lebih luas.
• Meningkatkan Loyalitas Karyawan: Dengan adanya program inhouse training yang dilakukan oleh Perusahaan, maka dapat meningkatkan rasa memiliki yang dirasakan oleh karyawan karena merasa Perusahaan tersebut dan karyawan pun akan menjadi loyal sehingga akan menurunkan Tingkat turnover sehingga karyawan cenderung bertahan lama diperusahaan.
• InHouse Training dapat meningkatkan Efisiensi Operasional: Dengan pengetahuan yang lebih baik, karyawan dapat mengurangi kesalahan dalam bekerja, karena melakukan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan melalui prosedur yang sesuai standar.
• Meningkatkan Daya Saing Perusahaan: Perusahaan yang mengadakan inhouse training akan memiliki kualitas SDM yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahan yang tidak melakukan inhouse training. Karyawan akan dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.

Selain itu, dengan melaksanakan program inhouse training, maka Perusahaan sudah membangun budaya belajar. Membangun budaya belajar juga menjadi investasi masa depan untuk perusahan. Budaya belajar merupakan fondasi bagi Perusahaan yang ingin terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan mencipktakan lingkungan yang mendorong pembelajaran berkelanjutan, Perusahaan tidak hanya meningkatkan produktivitas dan inovasi, tetapi juga meningkatkan rasa puas karyawan.

Jenis-Jenis InHouse Training:

• Pelatihan Teknis: Jenis pelatihan ini berfokus pada peningkatan keterampilan teknis peserta, seperti penggunaan software (Microsoft Office, Illustrator, SAP, Accurate) dan software lainnya yang menjadi penunjang pekerjaan di Perusahaan.
• Pelatihan softskill: Jenis pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan interpersonal seperti skill komunikasi, negoisasi, leadership atau kepemimpinan, Kerjasama tim, dan lain-lain.
• Pelatihan Pengembangan Karir: pelatihan ini membantu karyawan dalam melakukan identifikasi potensi dan merencanakan karir mereka.
• Pelatihan keselamatan kerja dan Kesehatan kerja: pelatihan yang dilakukan untuk menjamin keselamatan dan Kesehatan karyawan saat berada di lingkungan kerja.

Mengukur Dampak Pelatihan Inhouse training

terhadap Kinerja Perusahaan

Setelah melaksanakan program inhouse training, maka perlu adanya Tindakan untuk mengukur dampak dari pelatihan inhouse training tersebut. Mengukur dampak pelatihan sangatlah krusial, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa investasi yang telah dilakukan dalam program inhouse training ini memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh Perusahaan tersebut. Dengan mengukur dampak pelatihan, Perusahaan dapat:

• Mengukur ROI: Membuktikan bahwa inhouse training dapat memberikan keuntungan finansial bagi Perusahaan dimasa yang akan datang.
• Meningkatkan Efektivitas Pelatihan: melakukan identifikasi program inhouse training yang efektif dan yang perlu ditingkatkan.
• Membuat Keputusan yang lebih baik: menyediakan data untuk menciptakan Keputusan strategis yang berhubungan dengan pengembangan karyawan dan program pelatihan di masa yang akan datang.
• Meningkatkan Kredibilitas Program Pelatihan: membangun kepercayaan terhadap program inhouse training dan memperlihatkan komitmen Perusahaan terhadap pengembangan karyawan.

BACA JUGA: InHouse Training: Investasi Cerdas untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia

Metode Pengukuran Dampak Inhouse Training:

Ada beberapa cara atau metode yang dapat dipakai untuk mengukur dampak pelatihan, antara lain:

• Evaluasi reaksi: untuk mengukur seberapa puas karyawan terhadap pelatihan, bisa dilakukan melalui pengisian kuisioner setelah pelatihan. Hal ini untuk mengukur Tingkat kepuasan, relevansi materi, dan kualitas penyampaian yang dilakukan oleh instruktur pelatihan.
• Evaluasi Pembelajaran: untuk mengukur sejauh mana peserta menyerap ilmu serta keterampilan yang telah diajarkan. Metode ini bisa dilakukan dengan cara tes tertulis, simulasi, maupun presentasi.
• Evaluasi perilaku: mengukur perubahan Tindakan atau perilaku karyawan di Perusahaan setelah mengikuti inhouse training. Hal ini bisa dilakukan dengan cara observasi kinerja, penilaian dari atasan atau rekan kerja, atau menganalisis data kinerja.

Tips untuk mengukur dampak inhouse training:

• Menentukan tujuan yang jelas dengan menetapkan tujuan pelatihan yang jelas dan spesifik.
• Memilih metrik yang tepat dan relevan dengan tujuan pelatihan dan mudah diukur.
• Mengumpulkan data yang cukup untuk melakukan analisis yang meyakinkan.
• Menggunakan alat yang tepat dengan cara memanfaatkan software atau alat untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
• Melakukan evaluasi secara berkala untuk memantau kemajuan dan membuat penyesuaian jika dibutuhkan.

Mengukur dampak inhouse training merupakan Langkah penting untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan memberikan hasil yang optimal. Dengan memilih metode pengukuran yang tepat dan memakai metrik yang relevan, Perusahaan dapat membuat Keputusan yang lebih baik yang berhubungan dengan pengembangan Sumber daya manusia dan meningkatkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan.

Inhouse training atau corporate training merupakan investasi jangka Panjang yang sangat berharga bagi keberhasilan organisasi atau Perusahaan. Dengan Menyusun dan menjalankan program inhouse training yang efektif, Perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan produktivitas, dan mencapai tujuan bisnis Perusahaan yang lebih luas.