Konvergensi IT Dan OT - BINUS Center

Dalam konteks konvergensi IT/OT, meskipun IT (teknologi informasi) merupakan istilah umum yang dipahami sebagian besar orang, OT (teknologi operasional) mungkin tidak begitu familiar. Seiring berkembangnya teknologi dan industri mengalami transformasi digital dalam pergerakan menuju Industri 4.0, membedakan antara IT dan OT menjadi semakin sulit karena Konvergensi IT Dan OT batas antara IT dan OT menjadi kabur.

Baca juga : Penerapan 5G Bisnis

Jadi apa perbedaan antara TI dan OT, dan apa implikasi dari konvergensi mereka? Singkatnya, TI merujuk pada sistem yang mengelola informasi dan data, sedangkan OT merujuk pada mesin dan sistem yang mengelolanya.

Apa itu IT ?

Teknologi informasi mengacu pada segala hal yang berhubungan dengan teknologi komputer. Ini termasuk perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi, dll.) dan perangkat keras (server fisik, peralatan jaringan, dll.). TI berbeda dari OT karena TI menggunakan sumber daya komputasi untuk menghasilkan dan mengelola data di seluruh dan antar organisasi.

Apa itu OT?

Teknologi operasional mencakup perangkat dan teknologi yang mengendalikan dunia fisik. Ini adalah mesin fisik itu sendiri (robot, peralatan mesin terkomputerisasi, aktuator), dan sistem yang mengendalikan, memantau, dan berinteraksi dengannya. Dengan kata lain, ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk memantau dan mengendalikan proses industri di berbagai aplikasi dan industri di mana efisiensi dan waktu aktif menjadi pendorong utama. Industri yang memanfaatkan OT meliputi manufaktur, minyak dan gas, listrik dan utilitas, dan penelitian ilmiah.

 

Contoh OT meliputi:

  • PLC (Programmable logic controllers) Komputer industri untuk mengendalikan proses manufaktur seperti jalur perakitan atau perangkat robotik
  • Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)  Sistem elemen perangkat lunak dan perangkat keras yang memungkinkan organisasi industri untuk mengendalikan proses industri dan mengumpulkan serta mengelola data
  • DCS (Distributed Control Systems)  Sistem sensor dan pengontrol yang didistribusikan ke seluruh pabrik
  • Mesin (misalnya CNC, peralatan mesin terkomputerisasi)
  • Aplikasi MES (sistem eksekusi manufaktur) Sistem MES menghubungkan peralatan produksi di seluruh lantai pabrik, atau beberapa pabrik atau lokasi
  • Perangkat bidang teknologi operasional meliputi katup, pemancar, sakelar, dan aktuator.
  • Peralatan ilmiah seperti osiloskop
  • TI dan OT sedang berkonvergensi

Seperti yang sering terjadi, realitasnya tidak jelas dan dalam kasus ini konvergensi IT/OT semakin memperkeruh keadaan. Misalnya, produsen saat ini mungkin memilih untuk mengintegrasikan sistem perusahaan mereka (misalnya ERP) dengan teknologi operasional seperti sistem eksekusi manufaktur (MES) dalam Training IT Terbaik.

Konvergensi IT/OT ini sebagian didorong oleh tekanan persaingan. Organisasi berada di bawah tekanan untuk memangkas biaya dengan mendorong peningkatan kinerja dan meningkatkan efisiensi, dan banyak yang melihat digitalisasi operasi sebagai jawaban untuk memecahkan tantangan bisnis ini. Karena sistem OT didigitalisasi/divirtualisasi, dunia fisik bertemu dengan dunia digital. Dengan pertumbuhan eksponensial dalam volume data yang disebabkan oleh IoT, konvergensi sistem akan menjadi penting.

 

Komputasi tepi berperan dalam konvergensi IT/OT

Meningkatnya edge computing juga memainkan peran penting dalam menyatukan dunia IT dan OT. Dengan edge computing, kinerja mesin on-premise non-virtual dapat dicapai di cloud. Hal ini karena aplikasi yang sebelumnya harus berjalan di on-premise, karena latensi atau keandalan menjalankannya di cloud tidak memadai, kini dapat berjalan di edge. Karena banyak sistem IT telah bermigrasi ke cloud, perpindahan teknologi operasional ke sana juga berarti bahwa sumber data dari IT dan OT dapat disatukan dengan lebih mudah, dan ada manfaat bisnis untuk melakukan hal ini.

 

Keamanan siber merupakan tantangan yang semakin meningkat bagi lingkungan OT

Peran IT dan OT dalam konvergensi menjadi semakin signifikan seiring dengan berkembangnya teknologi dan dunia fisik yang beralih ke daring. Hal ini dikarenakan meningkatnya koneksi antara perangkat/teknologi perusahaan dan internet membuka titik akses baru yang rentan terhadap serangan dari ancaman eksternal . Ini berarti bahwa organisasi perlu mengadopsi sistem dan prinsip manajemen risiko yang mampu melindungi sistem teknologi mereka, terlepas dari apakah itu IT atau OT.

Konvergensi IT/OT membentuk cara kerja baru seiring bisnis beradaptasi dengan perubahan struktur organisasi mereka, dan menghadapi tantangan baru terkait kepatuhan, keamanan siber, serta manajemen data dan teknologi. Namun, jelas bahwa mereka yang mampu menavigasi konvergensi IT dan OT mereka dapat memperoleh manfaat lebih baik dari transformasi digital  fleksibilitas, efisiensi, dan produktivitas yang lebih besar.  Dapatkan konvergensi IT dan OT dengan pelatihan rutin dibinus center. Jangan lupa untuk ikuti terus informasi di instagram binus center.


Published at :
Leave Your Footprint

    Zoom Jadwal Konsultasi Virtual Senin - Jumat
    Pukul 09.00 - 16.00 WIB
    Whatsapp