Bayangkan Anda mengadakan pelatihan satu hari untuk karyawan Anda dan menghabiskan $10.000 untuk itu. Setelah ini, setiap pengusaha akan bertanya: Manfaat apa yang diterima perusahaan? Apakah penjualan meningkat? Atau apakah karyawan menjadi lebih loyal terhadap perusahaan? yang tentunya jawaban dari pertanyaan diatas akan dijawab di Pelatihan Training IT Terbaik Efisien.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan dapat menilai apakah staf membutuhkannya atau apakah Anda, sebagai seorang dermawan yang murah hati, menghabiskan sejumlah uang untuk tren dan mode bisnis.
Bisnis suka berhitung. Efektivitas proses pembelajaran juga perlu diukur pada Training IT Terbaik. Tantangannya adalah hal ini tidak mudah dilakukan. Namun, dalam artikel ini, kami akan mencoba mencari tahu cara mengukur efektivitas pelatihan secara konsisten untuk bisnis Anda.
Praktik Terbaik untuk Mengukur Efektivitas Pelatihan
Lima praktik terbaik berikut akan membantu Anda mengevaluasi efektivitas pelatihan:
Bersikaplah selektif saat memilih. Semakin banyak metrik yang Anda sertakan, semakin banyak informasi yang harus Anda gunakan. Namun, jangan membebani diri Anda dengan terlalu banyak KPI.
Mengetahui apa yang ingin Anda ukur terlebih dahulu akan memungkinkan Anda memilih metode pengukuran kinerja yang paling tepat. Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan pemangku kepentingan utama dan mencari tahu metrik mana yang paling penting bagi mereka.
Anda perlu tahu kapan Anda ingin mengukur pelatihan dan kinerja karyawan serta bagaimana Anda akan melakukannya. Masukkan ini ke dalam jadwal pelatihan Anda agar tetap terorganisasi dan memenuhi harapan pemangku kepentingan.
Anda mungkin tidak perlu mengukur keempat level model Kirkpatrick; Proses ini juga bisa memakan waktu lama dan mahal. Luangkan waktu untuk menganalisis kebutuhan pelatihan Anda dan pilih model pengukuran kinerja pelatihan yang paling sesuai. Misalnya, Anda mungkin merasa bahwa mengukur level kedua dan keempat model Kirkpatrick hanya masuk akal bagi Anda. Lakukan apa yang perlu Anda lakukan untuk membuat keputusan yang meyakinkan dan berdasarkan informasi tentang efektivitas pelatihan Anda.
Mungkin metode yang paling penting untuk mengukur efektivitas pelatihan adalah memastikan Anda menerapkan temuan Anda dalam praktik. Ini berarti membuat perubahan dan perbaikan bila diperlukan dan mengambil tindakan dengan cepat.
Baca Juga : Training IT Terbaik Inovatif
Alat Teknologi Apa yang Meningkatkan Pengukuran Pelatihan?
Teknologi modern menawarkan berbagai alat untuk meningkatkan pengukuran pelatihan. Sistem Manajemen Pembelajaran , seperti EducateMe LMS , menyediakan fitur pelacakan dan pelaporan komprehensif yang memantau kemajuan dan keterlibatan karyawan secara real-time.
Analisis tingkat lanjut dalam sistem ini dapat mengevaluasi retensi pengetahuan dan penerapan keterampilan, menawarkan wawasan terperinci tentang efektivitas pelatihan.
Selain itu, platform berbasis AI dapat mempersonalisasi jalur pembelajaran dan memprediksi kinerja masa depan berdasarkan data terkini.
Alat seperti realitas virtual (VR) dan realitas tertambah (AR) dapat mensimulasikan skenario dunia nyata, sehingga memudahkan penilaian penerapan praktis dan keterampilan pemecahan masalah.
Survei dan alat umpan balik yang terintegrasi dalam sistem ini mengumpulkan data kualitatif dari peserta, memberikan pandangan holistik tentang dampak pelatihan.
Bersama-sama, alat teknologi ini menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk mengukur efektivitas pelatihan.
Merampingkan Alur Kerja untuk Meningkatkan Efektivitas
Di perusahaan besar yang menangani Lean IT, alur kerja yang rumit dan berbelit-belit sering kali menjadi tantangan. Proses yang berbelit-belit ini dapat menyebabkan penundaan, kesalahan, dan inefisiensi. Pelatihan Lean IT Foundation memberi peserta keterampilan untuk menganalisis alur kerja yang ada, mengidentifikasi hambatan, dan menciptakan proses yang efisien yang meningkatkan efektivitas dan produktivitas.
Peserta diperkenalkan pada konsep pemetaan aliran nilai, representasi visual aliran material dan informasi melalui suatu proses. Dengan membuat peta aliran nilai yang terperinci, karyawan dapat mengidentifikasi area yang tidak efisien, seperti waktu tunggu, serah terima yang tidak perlu, dan tugas yang berulang. Mereka kemudian dapat merancang alur kerja yang dioptimalkan yang menghilangkan pemborosan, mengurangi hambatan, dan memastikan aliran proses yang lebih lancar.
Selain itu, pelatihan Lean IT Foundation menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk mendukung alur kerja yang efisien. Peserta belajar cara mengidentifikasi dan menerapkan perangkat TI dan solusi otomatisasi yang dapat lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses mereka. Dengan memanfaatkan teknologi secara efektif, organisasi dapat mencapai waktu penyelesaian yang lebih cepat, kualitas yang lebih baik, dan kepuasan pelanggan yang lebih baik.
Leave Your Footprint